Euro – back to parity?

30.01.2024

|

The impending decline in interest rates in Europe has made the euro a prime candidate for financing carry trades. This increases pressure on the euro.

Let’s look at what this earning scheme is briefly. Carry trade is a strategy for making a profit in the foreign exchange market due to different interest rates. In reality, it looks like this: an investor takes funds in one currency at low interest rates, converts them into another currency and places them at higher interest rates. For example, you took out a loan at 8% and invest this money at 11%. The difference of 3% is your profit. Leading and very large financial houses such as Goldman Sachs Group, Inc. and JPMorgan Chase & Co. recommend borrowing euros to buy riskier and higher-yielding currencies. Money managers Allspring Global Investments and Ninety One Asset Management advocate trading against emerging market currencies, while Allspring is also betting the euro will fall against the US dollar. By rescuing the economy and rolling back monetary policy, Christine Lagarde, admitting to serious problems in the economy, can turn the euro into something similar to what is happening with the Japanese yen. Over the past two years, low interest rates at the Bank of Japan have meant it has become cheaper to borrow the yen and sent the currency tumbling to its lowest level in decades. “Growth in Europe appears to be more volatile than anywhere else in the G-10,” said Lauren Van Biljon, portfolio manager at Allspring Global Investments. “This could create room for the ECB to cut rates in the second quarter, ahead of the US and UK.” Draw your conclusions, gentlemen, and don’t miss your opportunity to make money.

Ulasan pasar

Meroketnya Harga emas di tengah perang Israel-Hamas

Harga emas baru-baru ini menunjukkan pemulihan signifikan, naik lebih dari 1,0 diperdagangkan pada kisaran $2.660 per troy ounce. Kenaikan ini sebagian besar didorong oleh meningkatnya ketegangan geopolitik menyusul invasi tentara Israel ke Lebanon, sehingga meningkatkan permintaan emas sebagai aset safe-haven. Sejumlah faktor telah berkontribusi terhadap pergerakan harga emas baru-baru ini.

Pasar minyak utama beralih investasi

Arab Saudi siap mengubah strategi produksi minyaknya, menjauh dari target tidak resminya sebesar $100 per barel. Perubahan ini terjadi saat kerajaan tersebut bersiap untuk meningkatkan produksi minyak bulanannya secara bertahap, dengan tujuan menambah total 1 juta barel per hari pada Desember 2025. Perubahan kebijakan ini mengakui pelemahan harga minyak saat ini dan bertujuan untuk menstabilkan pasar sambil memastikan stabilitas ekonomi kerajaan melalui sumber pendanaan alternatif.

Raksasa teknologi Tiongkok siap melaju

Keputusan baru-baru ini oleh People's Bank of China (PBOC) memangkas suku bunga telah berdampak signifikan terhadap pasar keuangan. Langkah yang ditujukan untuk merevitalisasi ekonomi terbesar kedua di dunia ini telah menghasilkan profit besar pada saham-saham dan dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) Cina.

Gas Alam. Musim dingin akan datang!

Harga gas alam mengalami fluktuasi yang signifikan karena berbagai faktor global. Penurunan konsumsi energi di AS dan Eropa telah memberikan tekanan pada harga, sementara ketegangan geopolitik, khususnya di Timur Tengah, telah mengganggu perdagangan global dan pasokan energi. Selain itu, Eropa sedang bergulat dengan dampak krisis energi yang dipicu oleh invasi Rusia ke Ukraina.

Ketidakpastian Bitcoin

Bitcoin (BTC) mengalami penurunan di awal perdagangan pada Jumat, 6 September, menyusul penurunan lebih dari 3% di hari sebelumnya. Para pelaku pasar telah mengantisipasi penurunan suku bunga federal fund sebesar 25 basis poin, yang berpotensi mendorong mata uang kripto legendaris ini. Namun, Bitcoin telah turun sekitar 24% sejak rekor tertingginya pada 14 Maret, karena kurangnya narasi baru untuk mendorong sentimen bullish.

Guncangan Pasar Minyak: Beli atau Jual?

Harga minyak telah bergerak menurun akhir-akhir ini, dipengaruhi oleh ekspektasi peningkatan produksi OPEC+ dari Oktober. Selain itu, tanda-tanda lemahnya permintaan di negara-negara ekonomi utama seperti Cina dan Amerika Serikat telah meningkatkan kekhawatiran mengenai pertumbuhan konsumsi mendatang.

Emas dan Perak Naik Lagi

Pasar emas saat ini mengalami momentum positif, dengan harga diperdagangkan di wilayah yang menguntungkan pada chart harian. Meskipun dibatasi oleh batas atas kenaikan lima bulan dan level tertinggi sepanjang masa, prospek keseluruhan tetap bullish karena berbaga peristiwa terkini.

Ambisi Pertumbuhan YEN

Pasangan mata uang USDJPY mengalami penurunan signifikan menyusul pernyataan dovish Ketua Federal Reserve Jerome Powell Jumat lalu. Tren penurunan ini berlanjut hingga pagi hari 26 Agustus, diperburuk oleh meningkatnya ketegangan geopolitik antara Israel dan Hizbullah selama akhir pekan. Analis dari Oversea-Chinese Banking Corporation (OCBC), Frances Cheung dan Christopher Wong, telah mencatat perkembangan ini.