What to Expect Once Spot BTC-ETFs Are Approved

15.01.2024

|

We all know that in financial markets, and in any other markets, even those where we buy vegetables and fruits, the law of supply and demand works. If we want to buy something, then someone must sell it to us. Same with Bitcoin. The BTC-ETH spot approval project attracted huge additional capital into this industry, and the leading economic media inflated the news hype and the attractiveness of investing in this project, where, most likely, even the most ordinary novice trader was buying everything related to Bitcoin in anticipation of the stormy growth of bitcoin assets. Everything happened the way it usually happens in financial markets: everyone wants to buy, but there is no one to sell it all. But when the demand for Bitcoin falls, and inexperienced traders lose their nerve due to fears of losing their deposit and closing unprofitable positions by the broker on margin calls, then it will begin to grow, and the big guys from Wall Street will set up their baskets to catch gold eggs on forced sales by inexperienced traders.

SkyBridge Capital founder Anthony Scaramucci said the current sell-off in BTC is due to selling pressure in Grayscale’s spot BTC-ETF (#GBTC) and the selling of the FTX position. He expects the selling pressure to subside in the next 6-8 trading days.

Know and study the mechanics of the market, gentlemen. The law of the concrete jungle will exist everywhere for a long time until the current economy takes on a new form, but this will probably not happen in this world.

Ulasan pasar

Pasangan mata uang terbaik untuk investasi sekarang!

Pasar keuangan global telah mengalami pergerakan signifikan di berbagai pasangan mata uang. Artikel ini akan membahas tren dan pembalikan terkini dengan mengamati pasangan seperti GBPCAD, USDCAD, EURAUD, EURGBP, GBPUSD, EURUSD, dan USDJPY, atas pertimbangan faktor-faktor yang mendasarinya dan arah potensial ke depannya.

Strategi Berinvestasi dalam Saham dan Indeks

Pasar saham global mengalami fluktuasi yang signifikan pada hari Senin karena reaksi investor terhadap data ekonomi utama dan laporan laba rugi. Kedua indeks saham AS dan Eropa turun, yang mencerminkan meningkatnya ketidakpastian dalam ranah keuangan.

Meroketnya Harga emas di tengah perang Israel-Hamas

Harga emas baru-baru ini menunjukkan pemulihan signifikan, naik lebih dari 1,0 diperdagangkan pada kisaran $2.660 per troy ounce. Kenaikan ini sebagian besar didorong oleh meningkatnya ketegangan geopolitik menyusul invasi tentara Israel ke Lebanon, sehingga meningkatkan permintaan emas sebagai aset safe-haven. Sejumlah faktor telah berkontribusi terhadap pergerakan harga emas baru-baru ini.

Pasar minyak utama beralih investasi

Arab Saudi siap mengubah strategi produksi minyaknya, menjauh dari target tidak resminya sebesar $100 per barel. Perubahan ini terjadi saat kerajaan tersebut bersiap untuk meningkatkan produksi minyak bulanannya secara bertahap, dengan tujuan menambah total 1 juta barel per hari pada Desember 2025. Perubahan kebijakan ini mengakui pelemahan harga minyak saat ini dan bertujuan untuk menstabilkan pasar sambil memastikan stabilitas ekonomi kerajaan melalui sumber pendanaan alternatif.

Raksasa teknologi Tiongkok siap melaju

Keputusan baru-baru ini oleh People's Bank of China (PBOC) memangkas suku bunga telah berdampak signifikan terhadap pasar keuangan. Langkah yang ditujukan untuk merevitalisasi ekonomi terbesar kedua di dunia ini telah menghasilkan profit besar pada saham-saham dan dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) Cina.

Gas Alam. Musim dingin akan datang!

Harga gas alam mengalami fluktuasi yang signifikan karena berbagai faktor global. Penurunan konsumsi energi di AS dan Eropa telah memberikan tekanan pada harga, sementara ketegangan geopolitik, khususnya di Timur Tengah, telah mengganggu perdagangan global dan pasokan energi. Selain itu, Eropa sedang bergulat dengan dampak krisis energi yang dipicu oleh invasi Rusia ke Ukraina.

Ketidakpastian Bitcoin

Bitcoin (BTC) mengalami penurunan di awal perdagangan pada Jumat, 6 September, menyusul penurunan lebih dari 3% di hari sebelumnya. Para pelaku pasar telah mengantisipasi penurunan suku bunga federal fund sebesar 25 basis poin, yang berpotensi mendorong mata uang kripto legendaris ini. Namun, Bitcoin telah turun sekitar 24% sejak rekor tertingginya pada 14 Maret, karena kurangnya narasi baru untuk mendorong sentimen bullish.

Guncangan Pasar Minyak: Beli atau Jual?

Harga minyak telah bergerak menurun akhir-akhir ini, dipengaruhi oleh ekspektasi peningkatan produksi OPEC+ dari Oktober. Selain itu, tanda-tanda lemahnya permintaan di negara-negara ekonomi utama seperti Cina dan Amerika Serikat telah meningkatkan kekhawatiran mengenai pertumbuhan konsumsi mendatang.