The economy is under the influence of Trump. What awaits traders?

28.03.2024

|

On the eve of the US elections, financial markets traditionally experience a rush. Former President Donald Trump, being not only a politician, but also a businessman, takes an active position in the election race. He is leading despite various political controversies.

In January 2024, the meme coin TRUMP, likely launched specifically for the elections, saw a 10,000% increase since its launch. Shares of Trump-linked companies are also posting significant gains. This is especially noticeable after the decision of Florida Governor Ron DeSantis to withdraw from the presidential race. For example, DWAC shares are up 200% year to date.

The previous years of the Trump administration were favorable for American stock markets. Over two years, indices have grown by more than 30%. Even without significant risks, ordinary citizens could invest in the stock markets and earn income.

Current trends and technical analysis indicate that markets are preparing for a new president. Stephen Suttmyer of Bank of America predicts a continuation of the bull market. In April, the S&P 500 will enter its 11th year of a long run that began in 2013. Historical bull market cycles have lasted between 16 and 20 years, suggesting the current market could last into the late 2020s.

All these factors indicate a likely continuation of growth in US stocks. Donald Trump plays a key role in this process, whose activity and charisma make a significant contribution to economic trends. Traders should be careful and not miss the opportunities provided by the current economic situation. At ONEBID you can sell or buy shares of leading American companies, taking advantage of the market situation.

Ulasan pasar

Pasangan mata uang terbaik untuk investasi sekarang!

Pasar keuangan global telah mengalami pergerakan signifikan di berbagai pasangan mata uang. Artikel ini akan membahas tren dan pembalikan terkini dengan mengamati pasangan seperti GBPCAD, USDCAD, EURAUD, EURGBP, GBPUSD, EURUSD, dan USDJPY, atas pertimbangan faktor-faktor yang mendasarinya dan arah potensial ke depannya.

Strategi Berinvestasi dalam Saham dan Indeks

Pasar saham global mengalami fluktuasi yang signifikan pada hari Senin karena reaksi investor terhadap data ekonomi utama dan laporan laba rugi. Kedua indeks saham AS dan Eropa turun, yang mencerminkan meningkatnya ketidakpastian dalam ranah keuangan.

Meroketnya Harga emas di tengah perang Israel-Hamas

Harga emas baru-baru ini menunjukkan pemulihan signifikan, naik lebih dari 1,0 diperdagangkan pada kisaran $2.660 per troy ounce. Kenaikan ini sebagian besar didorong oleh meningkatnya ketegangan geopolitik menyusul invasi tentara Israel ke Lebanon, sehingga meningkatkan permintaan emas sebagai aset safe-haven. Sejumlah faktor telah berkontribusi terhadap pergerakan harga emas baru-baru ini.

Pasar minyak utama beralih investasi

Arab Saudi siap mengubah strategi produksi minyaknya, menjauh dari target tidak resminya sebesar $100 per barel. Perubahan ini terjadi saat kerajaan tersebut bersiap untuk meningkatkan produksi minyak bulanannya secara bertahap, dengan tujuan menambah total 1 juta barel per hari pada Desember 2025. Perubahan kebijakan ini mengakui pelemahan harga minyak saat ini dan bertujuan untuk menstabilkan pasar sambil memastikan stabilitas ekonomi kerajaan melalui sumber pendanaan alternatif.

Raksasa teknologi Tiongkok siap melaju

Keputusan baru-baru ini oleh People's Bank of China (PBOC) memangkas suku bunga telah berdampak signifikan terhadap pasar keuangan. Langkah yang ditujukan untuk merevitalisasi ekonomi terbesar kedua di dunia ini telah menghasilkan profit besar pada saham-saham dan dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) Cina.

Gas Alam. Musim dingin akan datang!

Harga gas alam mengalami fluktuasi yang signifikan karena berbagai faktor global. Penurunan konsumsi energi di AS dan Eropa telah memberikan tekanan pada harga, sementara ketegangan geopolitik, khususnya di Timur Tengah, telah mengganggu perdagangan global dan pasokan energi. Selain itu, Eropa sedang bergulat dengan dampak krisis energi yang dipicu oleh invasi Rusia ke Ukraina.

Ketidakpastian Bitcoin

Bitcoin (BTC) mengalami penurunan di awal perdagangan pada Jumat, 6 September, menyusul penurunan lebih dari 3% di hari sebelumnya. Para pelaku pasar telah mengantisipasi penurunan suku bunga federal fund sebesar 25 basis poin, yang berpotensi mendorong mata uang kripto legendaris ini. Namun, Bitcoin telah turun sekitar 24% sejak rekor tertingginya pada 14 Maret, karena kurangnya narasi baru untuk mendorong sentimen bullish.

Guncangan Pasar Minyak: Beli atau Jual?

Harga minyak telah bergerak menurun akhir-akhir ini, dipengaruhi oleh ekspektasi peningkatan produksi OPEC+ dari Oktober. Selain itu, tanda-tanda lemahnya permintaan di negara-negara ekonomi utama seperti Cina dan Amerika Serikat telah meningkatkan kekhawatiran mengenai pertumbuhan konsumsi mendatang.